Dari Abu Kembali Menjadi Abu
02 March 2020
Rabu (25/02/20) di Aula SMA Sedes Sapientiae Bedono diadakan perayaan Rabu Abu. Perayaan ini dihadiri oleh siswa-siswi serta guru dan staf dari SD Kanisius Bedono, SMP Theresiana Bedono, SMA Sedes Sapientiae Bedono, para suster Bedono, dan umat Gereja Santo Thomas Rasul Bedono. Perayaan ini dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.40 WIB yang dipimpin oleh Romo Yohanes Suwarno Suwoyo Sunu, Pr. Perayaan ini berjalan dengan lancar dengan bantuan beberapa siswa dari SD Kanisius Bedono sebagai misdinar, siswa dari SMP Theresiana Bedono sebagai lektor, anggota SS Lauda dari SMA Sedes Sapientiae Bedono sebagai pengiring misa, serta para suster dan Pak Rackhmad sebagai prodiakon.
Masa prapaskah tahun 2020 ini bertemakan bertobat, terlibat, dan berbuah berkat. Bertobat, berarti kita diingatkan untuk bertobat dalam cara berpikir, merasa, dan bertindak. Terlibat, berarti mau menegaskan pentingnya wujud nyata pertobatan dalam kehidupan bersama orang lain, mewujudkan kebaikan dan keutamaan hidup termasuk lewat hal-hal yang kecil dan sederhana sekalipun. Yang terakhir berbuah berkat, berarti usaha-usaha pertobatan kita akan membawa perubahan, bukan hanya pada diri sendiri melainkan pada orang lain juga.
Dalam homilinya, Romo Sunu menyampaikan bahwa bagi yang sudah dibabtis secara katolik dan umat kristiani akan menerima abu yang diusapkan di dahi sebagai tanda untuk mengawali masa pra Paskah. Dengan abu yang diterima, kita dimateraikan menjadi milik Tuhan sekaligus sebagai tanda bahwa dosa-dosa kita sudah ditebus oleh Tuhan. Selama 40 hari ke depan kita juga harus membersihkan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan.
Tuhan memberkati.
Kresentia Clavia Halim X MIPA
Nalendra Ceta X MIPA
(TIM Jurnalis_detikbaris POSESA)