“PERSEMBAHAN KAMI UNTUK GEREJA”

27 January 2014

Ambarawa, -Suasana dingin masih menyelimuti daerah Ambarawa, namun semangat para anggota OSIS dan paduan suara SMA Sedes Sapientiae Jambu tidak surut oleh keadaan yang ada. Sekitar pukul 05.00 pagi para anggota OSIS sudah bersiap di lingkungan sekitar gereja Santo Yusuf ambarawa untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam tugas pelayanan kali ini. Persiapan itu sudah dilakukuan dari beberapa hari sebelum waktu pelaksanaan tiba, meliputi pembagian tugas masing-masing anggota OSIS, persiapan brosur yang akan dibagikan, dan hal teknis lainnya.
Tak mau ketinggalan dengan OSIS, tim paduan suara pun mempersiapkan penampilan mereka dengan sungguh. Sebelum hari ‘H’ tiba, mereka mengadakan gladi resik atau latihan yang terakhir sebelum tampil keesokan harinya. Ketika hari ‘H’, tim paduan suara tiba di gereja pada pukul 06.30 pagi, kemudian mereka langsung masuk ke dalam gereja dan melakukan persiapan. Latihan kecil pun dilakukan oleh tim paduan suara bersama dengan bu lina selaku pendamping paduan suara dan beberapa anak-anak dari Bedono yang juga turut ambil bagian dalam mengisi misa pelayanan kali ini. Mereka benar-benar memanfaatkan waktu terakhir latihan itu dengan baik, dipimpin oleh pak on selaku pelatih paduan suara dan musik,sebelum misa dimulai.
Pada pukul 07.30 pagi lonceng pun berbunyi yang menandakan misa akan segera dimulai. Lagu pembukaan pun mulai diperdengarkan dengan penuh syukur dan khidmat oleh tim paduan suara. Misa pagi ini dipimpin oleh romo Theo dan dibantu oleh petugas liturgi dari OSIS SMA Sedes Sapientiae jambu. Misa pagi ini berlangsung dengan penuh syukur. Tim paduan suara sudah menyelesaikan tugas mereka dengan baik,walaupun pasti ada kekurangan disana.
Setelah misa selesai, tiba saatnya anak OSIS yang bertugas untuk membagikan brosur kepada umat, sambil diselingi oleh persembahan lagu-lagu rohani yang dibawakan oleh empat siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu yaitu Petrus damianus Valent, Antonius Satria, Arino Manggihut, dan C. Natanael Olesa dan penyuguhan hasil karya anak Sedes berupa lukisan dan banner. Penyuguhan lagu-lagu rohani, beberapa lukisan dan banner telah menarik banyak perhatian umat untuk sekedar melihat atau bertanya-tanya kepada petugas dari OSIS yang ada di meja informasi. (TIM JOSS)


Back to Top