Meneladani Sosok Bunda Maria dalam HUT Yayasan Marsudirini

Candi Borobudur: Untuk Sebuah Kebersamaan

Safari Koor Temanggung: SS Lauda Membius Umat St. Petrus dan Paulus

Peringatan Hari Sumpah Pemuda

1  ...  68  69  70  71  72  ... 104

Safari Koor Temanggung: SS Lauda Membius Umat St. Petrus dan Paulus

15 November 2014

TEMANGGUNG, SMA Sedes Sapientiae Bedono mengadakan Safari Koor dan Musik 2014. Safari Koor dan Musik 2014 diawali dengan tugas di Gereja St. Petrus dan Paulus Temanaggung (2/11). Latihan dan persiapanpun sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum tugas berlangsung. Para anggota dan musik antusias dalam megikuti acara Safari Koor dan Musik ini. Acara tersebut tidak hanya diikuti oleh anggota padus dan musik saja, tetapi juga diikiuti oleh bagian promosi sekolah panitia PSB dan anggota jurnalistik serta fotografi. Pada Minggu (2/11) pukul 04.30 pagi semua rombongan berkumpul di sekolah dilanjutkan dengan breafing oleh anggota padus dan musik di depan sekolah. Tak lupa untuk menambah semangat anggota padus dan musik, mereka menyanyikan Mars Sedes. Tepat pukul 04.40 rombongan berangkat dari sekolah menuju Temanggung, rombongan bus 1 dan bus 2 berangkat terlebih dahulu, kemudian selang 8 menit kemudian rombongan bus 3 berangkat. Selama perjalanan untuk menjaga stamina, mereka menggunakan waktu untuk istirahat sejenak. Tepat pukul 05.20 rombongan sampai di Gereja St. Pertus dan Paulus Temanggung, karena misa I dimulai pukul 06.00, rombongan menyempatkan diri untuk sarapan. Setelah sarapan mereka berlatih untuk menyesuaikan nada. Pukul 06.00 pagi Misa I dimulai yang dipimpin oleh Rm. Dani dengan tema Akulah Kebangkitan dan Kehidupan. Misa tersebut memperingati arwah semua orang yang beriman. Misa dibuka dengan lagu Jika Gandum dan mayoritas umat yang mengikuti misa adalah orang tua dan lansia. Saat Homili Romo mengatakan: Mengapa orang katolik mendoakan orang yang sudah meninggal dan memberikan hari khusus? Romo juga membenarkan kata yang sering kali umat menyebutnya salah yaitu, api penyucian bukan api pencucian.
Pada saat Komuni yang diiringi dengan lagu Tuhan Berapa Lamakan, penampilan padus dan musik sangat menarik perhatian umat. Saat lagu selesai, banyak umat yang memberi tepuk tangan terkagum dengan penampilan anggota padus dan musik. Misa I ditutup dengan lagu Jubata yang juga diiringi tepuk tangan umat yang hadir. Setelah Misa berakhir banyak umat yang memuji penampilan padus dan musik. Seorang umat mengatakan penampilan padus dan musik bagus dan memberi usul bagaimana jika padus dan musik SMA Sedes Sapientiae bertugas kembali di Gereja St. Pertus dan Paulus Temanggung. Saat akan pemberkatan tak lupa Romo juga memberitahu kepada umat bahwa di SMA Sedes Sapientiae Bedono memiliki banyak keunggulan dalam bidang akademik dan non akademik yang dapat membentu karakter seseorang dengan baik.
Tak hanya bertugas satu kali, padus dan musik bertugas pada misa II dengan iringan lagu yang sama. Perbedaannya saat komuni diiringi dengan dua lagu yaitu, Tuhan Berapa Lamakah dan Jubata. Sebagai pengganti lagu Jubata pada lagu penutup dinyanyikan dengan lagu Pujilah Tuhan. Tak kalah dengan misa I, umat yang hadir dalam misa II antusias dengan penampilan padus dan musik. Saat misa II berakhir ada umat yang megkritik, tapi kritikan tersebut membangun anggota padus dan musik untuk lebih baik, ia mengatakan bahwa power padus dan musik masih kurang harus ditambah lagi. Mayoritas umat yang hadir dalam misa II adalah keluarga muda. Tak lupa Romo juga menanggapi penampilan padus dan musik pada misa I dan II, romo mengatakan bahwa: Penampilan padus dan musik bagus, menarik, hebat, luar biasa, dan asik. Romo juga memberi tanggapan tentang SMA Sedes Sapientiae: Sekolahnya bagus menarik, hebat, pendidikan agamanya baik, asramanya baik dan gedungnya yang bagus. Pesan dan kesan dari Romo kepada SMA Sedes Sapientiae adalah tetap jadi pelajar yang beriman dan cerdas.
Setelah Misa II rombongan bersiap untuk pulang, dengan menaiki bus masing-masing. Dan membantu stan promosi untuk membereskan segala peralatan yang digunakan untuk promosi di halaman gereja. Perjalanan pulang di mulai pukul 10.30, selama perjalanan rombongan beristirahat karena terlalu lelah. Rombongan sampai di Sekolah tepat pukul 12.00 siang. (ROSA-JOSS)


Back to Top