MOS hari kedua
28 July 2015
Pada hari Sabtu, 25 Juli 2015 SMA Sedes Sapientiae Bedono kembali melanjutkan kegiatan MOS. Kegiatan MOS pada hari ini diawali dengan apel pagi pukul 06.45 di lapangan. Selanjutnya, tutor mempersiapkan dinamika kelompok II. Pada dinamika kelompok II, dilaksanakan games estafet bola ping-pong dengan menggunakan gelas aqua di atas kepala. Permainan ini digunakan untuk menentukan urutan jalan ke Gua Maria Kerep Ambarawa. Semua peserta terlihat antusias dan sangat heboh. Hal itu terlihat dari teriakan-teriakan yang mereka lontarkan. Permainan ini terlihat sangat seru. Selanjutnya, para siswa kembali mengikuti 4 sesi yang berada di tiap-tiap ruang kelas yang berbeda. Dalam setiap ruang kelas, pembicara dipandu oleh moderator dan notulis. Materi yang akan diberikan pada MOS hari kedua ini meliputi Ekstrakurikuler dan Pramuka di ruang 205 dengan pembicara Bapak Ari dan dibantu oleh saudara Happy, siswa kelas XII. Materi Strategi Belajar disampaikan oleh Bapak Widyo di ruang 206. Materi Administrasi di ruang 207 oleh Pak Puji. Materi Formatio Iman Siswa di ruang 209 disampaikan oleh Bapak Rachkmad. Pemberian materi ini dilakukan agar siswa semakin mengerti dan mengenal SMA Sedes lebih dalam.
Pada sore hari, dilaksanakan kegiatan malam keakraban. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan rasa persaudaraan dan saling mengenal satu sama lain, baik panitia maupun peserta. Oleh karena itu, seluruh panitia dan peserta harus membaur menjadi satu. Keakraban perlu dijaga karena kita merupakan satu keluarga besar, yaitu keluarga besar SMA Sedes Bedono. Kita semua adalah saudara seperjuangan dalam meraih cita-cita dan mimpi hidup. Dalam malam keakraban, setiap kelompok bahkan juga panitia menampilkan pensi. Ada yang menyanyi, bermusik, bahkan theater.
Setelah istirahat, pada hari Minggu, 26 Juli 2015 pada pukul 03.30, panitia dan peserta melakukan perjalanan ke Gua Maria Kerep Ambarawa. Perjalanan ini melambangkan peziarahan hidup dalam meraih cita-cita dan mimpi hidup. Walaupun banyak tantangan menghadang seperti dingin yang menusuk tulang, jalan bergenangan air, dan kegelapan yang menyelimuti , tetapi seluruh siswa tidak pantang menyerah. Mereka berhasil mengatasi setiap rintangan dan akhirnya berhasil sampai ke tempat tujuan pada pukul 08.00. Setelah itu mereka beristirahat untuk makan dan beristirahat.
Kegiatan MOS diakhiri dengan diadakannya upacara inagurasi MOS dan MOSA. Pada acara inagurasi, setiap siswa maju satu persatu untuk sedikit disiram air pada kepala sebagai tanda penyiraman air kehidupan dalam menapaki hidup baru dalam jenjang pendidikan menengah di tempat baru. Setelah acara tersebut, disematkan pin pada dada yang menunjukkan resminya siswa tersebut menjadi anggota keluarga besar SMA Sedes Bedono.
Penulis : Inggita Pramesti Kelas XII IPA
