MISA KONGGREGASI SUSTER OSF
15 May 2023

Pada Rabu, 10 Mei 2023 SMA Sedes Sapientiae Jambu mengadakan misa di aula sekolah dalam ranngka peringatan hari jadi konggregasi Suster-suster OSF. Misa kudus yang dimulai pada pukul 07.00-08.30 WIB tersebut dipimpin oleh Rm. Yonas Roko, MSF dengan homili tentang kisah hidup Ibu Magdalena Daemen serta awal berdirinya dari OSF.
Riwayat hidup singkat Magdalena Daemen
Maria Catharina Daemen atau yang dikenal dengan Magdalena Daemen lahir pada tanggal 19 November 1787 sebagai anak sulung dari sepasang suami istri yang berprofesi sebagai petani. Semasa kecil, ia selalu membantu orang tuanya bekerja di ladang. Catharina Daemen adalah seorang gadis yang sederhana, percaya kepada Tuhan yang selalu menyelenggarakan segala sesuatu yang dibutuhkannya. Maka ia semakin berusaha untuk bekerja keras dan berdoa. Ia adalah gadis yang sederhana dan miskin, namun ia aktif dan kreatif mengembangkan dirinya, karena ia tetap percaya kepada Tuhan Sang Penyelenggara hidupnya.
Awal berdirinya OSF
Maria Catharina Damen hidup di zaman kericuhan, baik dalam bidang agama maupun politik. Dengan kepercayaan yang kuat akan penyelenggaraan Tuhan, ia pergi ke Maaseik kota kecil dekat desa kelahirannya, lalu menggabungkan diri dengan persekutuan orang-orang yang menamakan dirinya anggota Ordo Ketiga St. Fransiskus yang tetap awam, yang membaktikan hidupnya kepada Tuhan, dengan doa dan karya. Dalam ordo inilah ia berserah setia dan mendapat kepercayaan untuk mengatasi tantangan zaman. Di sinilah ia berkarya, berdoa, bermatiraga dan melaksanakan tugasnya dalam keheningan.
Dalam konggregasi OSF terdapat semangat DEUS PROVIDEBIT yang artinya “Tuhan menyelenggarakan.” Semangat ini menjadi dasar spiritual dalam karya dan pelayanan para suster OSF.
Pada akhir misa, Suster Coleta naik ke atas panggung untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada Romo Yonas Roko, MSF yang telah berkenan memimpin misa dalam peringatan hari jadi konggregasi OSF. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Para Suster, bapaqk/Ibu guru dan karyawan serta seluruh petugas misa. Setelah misa, saat jam istirahat, seluruh siswa dan guru serta karyawan masing-masing mendapatkan satu dus kotak berisi makanan dari para Suster OSF sebagai rasa syukur atas kasih Tuhan.
Penulis : Alexia Michele Wibowo
Asal : Papua