OSIS SMA Sedes Bedono melalui tim kerja yang tergabung dalam ekstrakurikuler PMR telah menyelenggarakan kegiatan sosial berupa donor darah.
OSIS SMA Sedes Sapientiae (OSESA) pada 27 Agustus 2016 menyelenggarakan kegiatan sosialisai penanggulangan bahaya narkoba dan HIV di aula sekolah. Kegiatan ini sangat penting diselenggarakan mengingat kemajuaan teknologi dan arus modernisasi telah banyak mengikis nilai-nilai hidup remaja. Sehingga, para remaja saat ini perlu mendapatkan wawasan dan pemahaman yang tepat akan bahaya narkoba dan HIV.
OSIS SEDES SAPIENTIAE (OSESA) – SMA Sedes Sapientiae Bedono mengikuti kegiatan Kemah Rayon BAGUS ( Bedono Ambarawa Girisonta Ungaran Salatiga dan Semarang ) pada tanggal 11-13 Agustus 2016. Kegiatan Kemah Rayon ini diikuti oleh Siaga, Penggalang, dan Penegak dari sekolah-sekolah yang berada di Rayon Bagus. Kegiatan ini dilaksanakan dilapangan yang berlokasi di Gua Maria Kerep Ambarawa. Pangkalan SMA Sedes Sapientiae Bedono mengirimkan 22 siswa-siswi dari Pasukan Inti kelas XI..jpg)
Peringatan HUT Repubik Indonesia Ke-71
13 October 2016
Dalam rangka memperingati HUT ke-71 RI, OSIS SMA Sedes Sapientiae Bedono (OSESA), mengadakan berbagai lomba pada Sabtu 20 Agustus 2016 di lapangan basket dan futsal. Berbagai lomba diselenggarakan setelah pulang sekolah dan diikuti seluruh siswa mulai dari kelas X - XII. Ada tiga macam permainan yang dilombakan yaitu memasukkan paku ke dalam botol, mengambil kelereng dan kerupuk joget. Lomba memasukkan paku dalam botol diikuti oleh satu siswi sebagai perwakilan dari setiap kelas. Mereka harus memasukkan paku ke dalam botol dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Lomba ini dimenangkan oleh kelas XI Alam yang diwakili oleh Franzeska Tyana Ayu.
Untuk siswa putra, ada lomba mengambil kelereng. Lomba tersebut diwakili oleh dua orang dari masing-masing kelas. Satu orang bertugas mengambil kelereng yang ada di dalam ember berisi air yang ada di ujung lapangan menggunakan mulut hingga ke tengah lapangan lalu memberikannya tanpa menggunakan tangan kepada orang kedua yang akan membawa kelereng dengan menggunakan sendok yang digigit di mulut hingga ke ujung lain lapangan. Mereka harus mengumpulkan kelereng sebanyak sepuluh butir dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Lomba ini dimenangkan oleh kelas XII Alam yang diwakili oleh Arsenius dan temannya.
Perlombaan terakhir adalah kerupuk joget. Lomba ini diikuti oleh satu kelas. Delapan buah kerupuk digantung lebih tinggi dari peserta sehingga harus ada orang yang menggendong agar bisa memakan kerupuk. Dua orang menggendong dan dua orang yang digendong memakan kerupuk secepat-cepatnya secara bergilir. Peserta hanya diperbolehkan memakan kerupuk saat musik berhenti sedangkan saat musik berputar, peserta harus berjoget.
Para siswa sangat antusias pada lomba 17 Agutusan ini terutama pada saat lomba kerupuk joget. Semua siswa berjoget mengikuti irama musik. Setelah selesai perlombaan, semua siswa membersihkan lapangan yang kotor karena kerupuk dan berbagai sampah yang ada. Kegiatan berakhir tepat pukul 13.30.
Penulis : Sara Prihantina
Kelas : XI Alam
