Teman Baru di MPLS 2019

Teman Baru di MPLS 2019

Hari pertama MPLS sudah berlangsung. Mereka sekarang memasuki tahap baru dimana para siswa harus meninggalkan kedua orangtuanya untuk sementara waktu, harus meninggalkan segala bentuk alat komunikasi, tidak sebebas seperti dahulu, dan harus belajar menjadi orang yang mandiri dan disiplin.
Acara ini  dimulai pukul 07.00 namun siswa sudah mulai bermunculan sejak pukul 04.30. Tidak seperti tahun lalu, acara MPLS tahun ini berjalan dengan lancar. Tidak ada hambatan yang begitu berarti sehingga acara dapat terlaksana sesuai dengan rencana. Jumlah siswa/i yang masuk juga lebih banyak dari pada tahun ajaran 2018/2019.

Rela Pulang Cepat untuk MPLS

Rela Pulang Cepat untuk MPLS

Dalam rangka menyambut masa MPLS pada tanggal 10-15 Juli 2019. Para pengurus OSIS sudah menyiapkan banyak hal loh! Mulai dari mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk MPLS, hingga membersihkan lingkungan sekolah

MENCARI ARTI HIDUP

MENCARI ARTI HIDUP

SEDES BEDONO, SMA Sedes Sapientiae Bedono seperti tahun-tahun sebelumnya secara rutin menyelenggarakan kegiatan live in untuk siswa-siswi kelas XI. 

CBT 2019 : Raih Sukses Bersama Angkatan 30

CBT 2019 : Raih Sukses Bersama Angkatan 30

Hari Minggu tanggal 31 Maret sampai dengan Selasa tanggal 2 April 2019, siswa-siswi kelas X SMA Sedes Sapientiae Bedono mengikuti kegiatan Character Building Training (CBT) sebagai kegiatan tahunan yang diadakan SMA Sedes Sapientiae Bedono. 

1  ...  36  37  38  39  40  ... 110

MENCARI ARTI HIDUP

12 April 2019

MENCARI ARTI HIDUP
SEDES BEDONO, SMA Sedes Sapientiae Bedono seperti tahun-tahun sebelumnya secara rutin menyelenggarakan kegiatan live in untuk siswa-siswi kelas XI. Melihat perkembangan jaman yang semakin berkembang pesat, dalam kegiatan live in siswa-siswi juga diajak untuk merenungkan, mengintepretasikan, mengaitkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang telah dipelajari di sekolah. Siswa juga dapat semakin mampu mengolah kemampuan intelektual, sosial, emosional, religius, fisik, dan moral yang dimiliki. Selain itu, dari pengalaman live in ini siswa-siswi diharapkan dapat memperoleh bekal kecakapan hidup non akademis yang akan berguna untuk kehidupannya di masa mendatang untuk menyambut milenial 4.0. Oleh karenanya dalam kegiatan live in, siswa-siswi secara langsung akan diajak untuk belajar hidup secara nyata bersama-sama dengan masyarakat dari lapisan yang berbeda dengan kehidupan mereka dan bukan hanya sekedar DRAMA saja "Jika Aku Menjadi" agar terlihat peduli tapi harus mampu mengubah pola hidup, cara pikir, dan cara pandang yang baru. Maka pada live in kali ini mencoba untuk mengusung tema “Memahami Arti Hidup”. Bukan hanya sekedar hidup saja tapi juga dapat menemukan filosofi dari setiap kegiatan yang dilakukan dan menanamkannya dalam diri masing-masing siswa.

Penerjunan ke masing-masing lokasi sudah dilakukan pada Minggu (31/3) lalu. Masing-masing siswa akan merasakan tinggal dan beraktivitas bersama keluarga barunya di lokasi live in selama 4 hari. Lokasi live in tetap sama seperti tahun sebelumnya dengan terbagi menjadi tiga zona. Pertama zona Temanggung yang terdiri dari tujuh daerah, yaitu: Porot, Banyurip, Kemiri, Pakisan, Gambang Waluh, Kedungwangan, dan Wonokerso. Lalu zona dua, zona Magelang yang terdiri dari tiga daerah, yaitu: Gondangan, Bandongan, dan satu daerah baru Kedakan. Sedang zona tiga, zona Semarang yang juga terdiri dari tiga daerah, yaitu Bejalen, Pancuran, dan Bonsari. Masing-masing daerah yang dipilih memiliki karakter mata pencaharian yang khas. Ada yang bermata pencaharian sebagai peternak, perikanan, petani, penjual, buruh tani. Seperti di zona Magelang ketiganya merupakan masyarakat petani sayur, dari mulai pembibitan, penanaman, perawatan, sampai dengan memanen dan menjualnya.

Kegiatan live in ini berakhir dan siswa-siswi ditarik dari lokasi pada hari, Kamis (4/4). Lalu pada hari Jumat (5/4) dan Sabtu (6/4) ini siswa-siswi akan merefleksikan nilai-nilai apa yang telah diperoleh dari setiap kegiatan yang telah mereka ikuti bersama keluarga baru mereka. Juga pelajaran hidup lain yang dapat mereka peroleh selama berkegiatan, baik dengan alam, hewan, tumbuhan serta makluk hidup lainnya. Seperti halnya belajar hidup dari sebuah tanaman, dilahirkan, dirawat, bermanfaat bagi lingkungan, lalu kemudian kembali pada takdirnya. Dari sinilah nilai-nilai tersebut kemudian akan diendapkan dalam pengendapan yang akan dilaksanakan pada hari Minggu (7/4) s.d Senin (8/4) di Griya Assisi Bandungan bersama Romo Eko.

Ada kesan yang senantiasa terselip dalam setiap hela nafas mereka, itu pasti. Merasa kerasan dan ingin kembali ke lokasi live in dan tinggal kembali bersama orang tua baru mereka menjadi sebuah mimpi yang sangat terasa. Selalu muncul kerinduan, ingin bertemu meski hanya untuk sesaat. Kesan ini selalu ada. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana akan memaknai arti dari hidup itu sendiri dan tidak hanya sekedar lewat untuk sesaat dan kemudian berlalu. Bahagia, sedih, penuh perjuangan, terkekang keadaan, terpuruk merupakan bagian dari hidup itu sendiri yang tentunya memiliki arti yang mampu mengubah pola hidup, cara pikir, dan cara pandang yang baru, serta lebih baik. (nn_ss)


Back to Top