SETIA DALAM PELAYANAN DI GEREJA TEGALREJO
07 February 2020

Pada hari Sabtu (01/02/2020) dan Minggu (02/02/2020) siswa-siswi SMA Sedes Sapientiae Bedono yang tergabung dalam kelompok paduan suara dan orkestra ‘SS Lauda’ mengadakan kegiatan Safari Koor di Gereja Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo, Salatiga. Safari Koor sendiri merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan SS Lauda untuk Gereja. Pelayanan ekaristi kali ini, dibantu oleh para anggota SS Lauda kelas 12, dengan harapan dapat menyemarakkan usaha pelayanan dan memberi semangat pada adik tingkatnya.
Hari pertama, rombongan berangkat dari sekolah pukul 11.30 WIB. Perjalan tersebut memerlukan waktu kurang lebih satu jam hingga rombongan sampai tujuan dengan selamat. Misa pertama di hari ini dimulai pukul 16.30 WIB dan misa dipimpin oleh Rm. Agustinus Parso Subroto, MSF.
Penampilan SS Lauda di hari pertama berjalan dengan baik diikuti dengan apresiasi umat yang antusias mengikuti jalannya misa dari awal hingga akhir. Hasil ini diperoleh melalui latihan intensif selama beberapa hari sebelumnya.
Pada perayaan ekaristi di hari pertama, Rm. Agustinus Parso Subroto atau biasa dipanggil Rm. Parso menyampaikan di homilinya, “Jika kita memberi persembahan dengan tulus dan ikhlas serta jika Tuhan menghendakinya, maka persembahan tersebut akan menjadi rahmat berlimpah’’. Harapannya kita dapat memberikan persembahan yang terbaik bagi sesama dan Tuhan, supaya menjadi rahmat yang berlimpah bagi kita.
Misa diakhiri dengan lagu “Menjadi Utusan” dan “Mari Kita Pergi” sebagai penutup dan dinyanyikan dengan penuh gairah. Kedua lagu tersebut menjadi bukti bahwa SS Lauda dalam pelayanan liturginya, selalu membawa semangat muda dan bersaudara. Makna lagu tersebut juga mengajak umat untuk senantiasa menjadi garam dan terang dunia bagi sesama ditengah arus modernisasi gereja.
Keesokan harinya pada Minggu (02/02/2020), SS Lauda kembali memberikan pelayanan pada misa pagi. Perayaan ekaristi di hari kedua dimulai pukul 08.00 WIB dan dipimpin oleh Rm. Antonius Suyata, MSF. Dalam khotbahnya, romo yang akrab dipanggil Romo Toni ini menekankan bahwa hidup yang beriman dan setia taat pada Allah, adalah ciri umat Katholik yang baik.”Percuma punya pendidikan yang tinggi, pekerjaan yang tinggi, jabatan yang tinggi tetapi tidak menjadi orang Katholik yang baik”, ajak beliau.
Akhir misa, SS Lauda menyanyikan lagu Mars SMA Sedes Sapientiae sebagai kebanggaan identitas almamater. Pelayanan ekaristi kali ini membawa semangat baru dalam pembaharuan orkestra dan paduan suara ‘SS Lauda’ dalam pergantian generasi selanjutnya dalam meningkatkan potensinya baik dalam bermain instrumen maupun olah suara sehingga dapat menjadikan perayaan ekaristi lebih bermakna.
Andreas Alfin Yoga dan Paul Sindu
Jurnalis_DETIK BARIS POSESA 2020