JAMBU. Memasuki hari kedua MPLS, Jumat (8/7) di pagi hari para siswa baru mengawali acara dengan apel pagi. Kemudian diadakan sesi yang dibagi menjadi 4 sesi dengan 4 narasumber berbeda. Sesi-sesi ini membicarakan tentang peraturan sekolah, kurikulum, ekstrakulikuler, dan administrasi sekolah.

Pada sesi tentang peraturan sekolah, Bapak L. Kristi Ari Munanto sebagai narasumber menjelaskan mengenai peraturan-peraturan beserta pelanggaran yang diberlakukan dengan sistem poin. Dalam sistem poin ini ada poin yang progresif dan poin tetap. Selain pelanggaran juga di sampaikan mengenai poin prestasi yang akan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada siswa yang memiliki prestasi di bidang tertentu. Lanjut pada sesi kurikulum. Pada sesi ini, Bapak H. Rackhmad kristianto Adi menjelaskan mengenai kurikulum yang berlaku bagi siswa kelas X nanti, yakni Kurikulum Merdeka. Dalam kurikulum ini, Ada tida kegiatan penting dalam Kurikulum Merdeka yakni kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler. Sekolah akan menerapkan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, seperti Gaya hidup berkelanjutan, kewirausahaan, dan BhinnekaTunggal Ika. Hal lain seperti di Kelas XI dan XII, siswa akan memilih mata pelajaran kelompok pilihan berdasarkan minat dan bakatnya dengan panduan guru Bimbingan Konseling (BK).

Lalu di sesi ekstrakurikuler. Pada sesi ini, Bapak Stanislaus Bayu Krisna Murti sebagai narasumber menyampaikan terkait kegiatan-kegiatan minat dan bakat yang dapat diikuti oleh siswa. Kegiatan minat dan bakat ini meliputi kegiatan wajib dan pilihan. Sebagai kegiatan wajibnya adalah kepramukaan sedangkan untuk kegiatan pilihannya ada banyak, seperti music orchestra, paduan suara, basket dan masih banyak lagi. Sedangakan terakhir di sesi administrasi sekolah, Bapak Th. Puji Ristanto menyampaikan terkait informasi layanan Tata Usaha (TU), seperti staf TU, bagian layanan, berkas-berkas administrasi, dan Sistem informasi Akademik (SIA) yang terdapat pada web sekolah. Selain itu juga disampaikan mengenai informasi layanan perpustakaan yang terkait dengan peraturan dan regulasi layanan perpustakaan.

Setelah sesi selesai, siswa diberi waktu untuk istirahat siang. Setelah istirahat para siswa diarahkan untuk mempersiapkan penampilan yang ingin ditampilkan saat makrab nantinya. Malamnya para siswa menampilkan penampilan yang sudah mereka siapkan dengan matang pada acara malam keakraban. Acara makrab ini diharapkan membuat para siswa peserta didik baru untuk memiliki rasa solidaritas antar angkatan. Tema malam keakraban ini yaitu “Fraternality in Diversity” yang memiliki makna bahwa walaupun mereka berasal dari berbagai daerah, di SMA Sedes ini mereka menjadi saudara di dalam satu Angkatan.

Untuk penutup hari, para peserta didik baru beristirahat dengan tidur di kelas-kelas sekolah. Hal ini karena esok subuh para peserta didik baru akan melakukan peregrinasi dengan berjalan ke Gua Maria Kerep Ambarawa. (Mar_be)

Hari esok… Sabtu (9/7) Mulai pukul 02.30 WIB para siswa sudah bangun untuk persiapan melakukan peregrinasi atau perjalanan menuju ke Goa Maria Kerep Ambarawa. Peregrinasi ini merupakan sebuah acara ritual tahunan yang dilaksanakan di SMA Sedes Sapientiae Bedono untuk menutup kegiatan MPLS sekaligus membuka kegiatan MPLA dan masa 100 hari bagi siswa yang tinggal di asrama. Selain itu, kegiatan ini juga sebuah simbolisasi pelantikan sebagai siswa kelas X sebagai keluarga baru di SMA Sedes Sapientiae Bedono. Perjalanan menuju Goa Maria Kerep adalah tanda dimulainya perjuangan baru, babak baru yang akan dilalui selama berada di SMA Sedes Sapientiae Bedono.

Pagi itu, sekitar pukul 03.30 WIB seluruh siswa baru dikumpulkan di lapangan SMA Sedes Sapientiae Bedono. Di sana dilakukan pemanasan sebelum melakukan perjalanan dan diberi pengarahan singkat oleh Bapak L. Kristi Ari Munanto sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan. Kemudian sekitar pukul 04.00 WIB para siswa diberangkatkan menuju ke Goa Maria Kerep Ambarawa dengan menyusuri rel kereta. Sepanjang perjalanan ini, selain didampingi oleh kakak-kakak panitia, guru dan karyawan, juga dibantu dari pihak Polsek yang turut mengamankan perjalanan ini.

Ada tiga pos utama dan beberapa pos bayangan sebagai penjagaan dan pendampingan dalam perjalanan ini. Di masing-masing pos utama dijaga oleh 1-2 kakak panitia dan 1-2 orang guru dan karyawan. Demikian juga di pos bayangan full diisi oleh guru dan karyawan yang besiap dan berjaga di sana. Perjalanan ini berakhir di Goa Maria Kerep Ambarawa sekitar pukul 09.30 WIB. Sesampainya di Goa maria Kerep Ambarawa para siswa diberi kesempatan untuk bersih-bersih diri dan berganti pakaian seragam SMP. Setelah semua siap anak-anak di bariskan untuk upacara inagurasi. Secara simbolis, siswa baru satu per satu dipanggil ke depan untuk dikenakan jas almamater SMA Sedes Sapientiae Bedono oleh Suster kepala Sekolah, Suster M. Coleta, OSF, M.Pd. dan Bapak H. Rackhmad Kristianto Adi.

Dengan demikian, resmilah siswa baru ini menjadi bagian dan keluarga besar SMA Sedes Sapientiae Bedono. Selamat bergabung siswa baru Angkatan 34. Selamat berjuang dan selamat menjalani masa 100 hari bagi siswa asrama.