BEDONO. Jumat (13/01), seluruh siswa kelas X Angkatan ke-34 SMA Sedes Sapientiae Jambu mengadakan Nge-Trip to Jogja yang diikuti pula oleh beberapa guru pendamping. Angkatan ke-34 inilah yang kembali memulai kegiatan setelah cukup lama terhenti karena covid-19. Perjalanan dari sekolah kira-kira pukul 07.00 WIB dan tiba di lokasi pertama pukul 09.30 WIB.

Lokasi pertama yang mereka kunjungi adalah Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sana para siswa kelas X mempelajari mengenai kegunung apian, sejarah Gunung Merapi, hal yang membuat gunung Merapi meletus, tipe letusan dan material yang dikeluarkan gunung Merapi saat meletus. Selain mempelajari mengenai gunung Merapi, mereka juga mempelajari mengenai tugas dan fungsi, serta bagaimana Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) harus melakukan eksekusi jika gunung Merapi meletus. Hal terakhir yang mereka pelajari di sini adalah manfaat dan bahaya masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Tugas untuk lokasi pertama adalah Geografi (dampak gunung berapi), Fisika (cara kerja seismograf) dan Kimia (batu-batuan).

 Setelah satu setengah jam (10.00–11.30 WIB) menghabiskan waktu di BPPTKG, mereka makan siang di bus dan melanjutkan perjalanan ke lokasi terakhir yaitu Pantai Drini. Di sana mereka selain banyak menghabiskan waktu untuk menikmati pemandangan Pantai Drini yang indah dan bermain ombak, mereka juga melakukan tugas P5 yang berkaitan dengan sampah, melakukan wawancara kepada pengunjung dan petugas pantai, serta mencari biota laut sebagai tugas biologi.