Perayaan Ekaristi Jumat Pertama Bulan Maret
10 March 2023

Bedono (Jumat/3/03/23), seluruh warga SMA Sedes Sapientiae Bedono melaksanakan misa Jumat pertama bulan Maret di aula SMA Sedes Sapientiae Bedono. Misa Jumat pertama yang berlangsung di aula sekolah ini menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan OSIS SMA Sedes Sapientiae sebagai wujud implementasi misi sekolah yang keempat yaitu “Menyediakan formasi iman, berpartisipasi dalam liturgi, dan aktivitas-aktivitas sosial.”
Dalam misa ini Romo Tejo menyampaikan pentingnya sikap pertobatan dalam masa prapaskah. Kita mempersiapkan kehadiran Tuhan dengan kerendahan hati, kasih dan pertobatan. Romo juga mendoakan Suster M. Coleta, OSF, M.Pd. dan siswa yang bernama Maxi yang pada Jumat ini sedang berulang tahun. Misa Jumat Pertama ini diikuti oleh seluruh warga sekolah mulai dari para siswa, guru, pembimbing asrama, dan karyawan. Siswa masuk dan mengikuti pelajaran seperti biasa sampai dengan pukul 08.00, kemudian naik ke aula untuk mengikuti misa.
Misa Jumat Pertama yang cukup lancar ini dimeriahkan oleh paduan suara SS Lauda. Bacaan injil diambil dari injil Matius 5:20-26 mengenai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata kepada murid- murid-Nya, “Jika hidup keagamaan tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan Orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga.” Oleh arena itu, Romo menyampaikan bahwa masa pertobatan ialah masa penuh rahmat bagi kita orang beriman. Sebagaimana difirmankan oleh Tuhan dalam kitab Yehezkiel, “Jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya, dan berpegang pada segala ketetapan-Ku, serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.” Karena itu, hendaklah kita menghidupi iman kita dengan menjadikan diri kita sebagai pembawa damai. Kita berusaha menjadi kudus karena Allah adalah kudus.
Misa dilanjutkan dengan Liturgi Ekaristi dan komuni. Untuk menutup misa ini, romo memberikan berkat penutup terlebih kepada Sr. M. Coleta, OSF dan siswa yang bernama Maxi yang sedang berulang tahun pada hari itu. Setelah misa selesai, seluruh warga sekolah kembali melanjutkan aktivitas seperti biasa sesuai dengan jadwal sekolah.
Penulis : Alexia Michle Wibowo
Kelas : X4
Asal : Papua