Meriahnya Missa Pro Custodia Creationis: SMA Sedes Sapientiae Jambu Rayakan Pesta St. Fransiskus Ass

Meriahnya Missa Pro Custodia Creationis: SMA Sedes Sapientiae Jambu Rayakan Pesta St. Fransiskus Ass Sebuah perayaan ganda yang sarat makna dan sukacita digelar dalam rangka memperingati Pesta St. Fransiskus Assisi. Suasananya yang begitu khidmat bercampur haru dan gembira menyelimuti perayaan Pesta St. Fransiskus Assisi yang diselenggarakan dalam bingkai tema liturgi Missa pro custodia creationis (Misa untuk Pemeliharaan Ciptaan).

KEMAH RAYON BAGUSTO: AJANG PERSAUDARAAN DAN BELAJAR BERTAHAN HIDUP DI ALAM

KEMAH RAYON BAGUSTO: AJANG PERSAUDARAAN DAN BELAJAR BERTAHAN HIDUP DI ALAM Angin malam menyapu dahan dan ranting-ranting meniupkan persahabatan. Menambah beku menusuk dinding-dinding kain sintetis yang mulai mengembun. Empat hari tiga malam aku bergelut dengan alam yang penuh makna. Ada kebersamaan, persaudaraan, dan pelajaran hidup yang menguatkan.

ZIAREK GURU-KARYAWAN: MENEROBOS GERIMIS DALAM KEBERSAMAAN

ZIAREK GURU-KARYAWAN: MENEROBOS GERIMIS DALAM KEBERSAMAAN Langit pagi itu begitu cerah. Namun angin di Selatan menggelayut awan. Aku pikir hari akan hujan di Jogja. Untungnya, hanya gerimis yang mengiringi langkah kami di sela-sela perjalanan refleksi ini. Tentunya, dalam perjalanan ini ada kebersamaan dan keakraban yang kami pungut.

Generasi Pramuka Masa Kini, Harapan Bangsa di Masa Depan

Generasi Pramuka Masa Kini, Harapan Bangsa di Masa Depan Udara pagi begitu sejuk. Daun-daun kelapa melambaikan jemarinya dari tunas-tunas baru. Tunas-tunas kelapa tak pernah punah untuk bangsa ini. Menjadi inti dari kelangsungan hidup bangsa ini.

1  2  3  4  5  ...  111

Perayaan Ekaristi Jumat Pertama Bulan Maret

10 March 2023

Perayaan Ekaristi Jumat Pertama Bulan Maret
Bedono (Jumat/3/03/23), seluruh warga SMA Sedes Sapientiae Bedono melaksanakan misa Jumat pertama bulan Maret di aula SMA Sedes Sapientiae Bedono. Misa Jumat pertama yang berlangsung di aula sekolah ini menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan OSIS  SMA Sedes Sapientiae sebagai wujud implementasi misi sekolah yang keempat yaitu “Menyediakan formasi iman, berpartisipasi dalam liturgi, dan aktivitas-aktivitas sosial.”

Dalam misa ini Romo Tejo menyampaikan pentingnya sikap pertobatan dalam masa prapaskah. Kita mempersiapkan kehadiran Tuhan dengan kerendahan hati, kasih dan pertobatan. Romo juga mendoakan Suster M. Coleta, OSF, M.Pd. dan siswa yang bernama Maxi yang pada Jumat ini sedang berulang tahun. Misa Jumat Pertama ini diikuti oleh seluruh warga sekolah mulai dari para siswa, guru, pembimbing asrama, dan karyawan. Siswa masuk dan mengikuti pelajaran seperti biasa sampai dengan pukul 08.00, kemudian naik ke aula untuk mengikuti misa.

Misa Jumat Pertama yang cukup lancar ini dimeriahkan oleh paduan suara SS Lauda. Bacaan injil diambil dari injil Matius 5:20-26 mengenai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata kepada murid- murid-Nya, “Jika hidup keagamaan tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan Orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga.” Oleh arena itu, Romo menyampaikan bahwa masa pertobatan ialah masa penuh rahmat bagi kita orang beriman. Sebagaimana difirmankan oleh Tuhan dalam kitab Yehezkiel, “Jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya, dan berpegang pada segala ketetapan-Ku, serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.” Karena itu, hendaklah kita menghidupi iman kita dengan menjadikan diri kita sebagai pembawa damai. Kita berusaha menjadi kudus karena Allah adalah kudus.

Misa dilanjutkan dengan Liturgi Ekaristi dan komuni. Untuk menutup misa ini, romo memberikan berkat penutup terlebih kepada Sr. M. Coleta, OSF dan siswa yang bernama Maxi yang sedang berulang tahun pada hari itu. Setelah misa selesai, seluruh warga sekolah kembali melanjutkan aktivitas seperti biasa sesuai dengan jadwal sekolah.

Penulis             : Alexia Michle Wibowo

Kelas               : X4

Asal                 : Papua



Back to Top