Katur Surata, Katur Tanggel Jawab, Katur Bumandhala

Katur Surata, Katur Tanggel Jawab, Katur Bumandhala Dinginnya udara pagi yang masuk menembus kulit tak kami hiraukan, kami terus berjalan menyusuri hutan dan jalanan yang panjang. Pos demi pos yang kami lalui terasa melelahkan, namun setelah melihat titik akhir perjalanan rasa letih dan lelah tak kami hiraukan lagi. Tepatnya di tengah pepohonan karet menjadi saksi kami menjadi Ambalan Bima-Srikandi.

Merajut Budaya Bersama Warga Gereja

Merajut Budaya Bersama Warga Gereja

Jambu_SMA Sedes Sapientiae Bedono ikut meramaikan perayaan Lustrum ke-3 Paroki Thomas Rasul Bedono dengan berpartisipasi dalam acara Pentas Budaya yang berlangsung pada Minggu, 3 September 2023, di halaman gereja paroki Thomas Rasul Bedono.

Memupuk Nasionalisme Melalui Upacara Bendera

Memupuk Nasionalisme Melalui Upacara Bendera

Pada hari Senin, 4 September 2023 seluruh Suster, guru, staf sekolah dan asrama berkumpul dengan penuh semangat untuk mengikuti upacara bendera bulan September. Upacara yang digelar di lapangan sekolah ini menjadi momen yang sangat berarti oleh seluruh warga sekolah. Upacara bendera ini bertujuan untuk mengingatkan kepada peserta upacara tentang nilai-nilai patriotisme dan semangat nasionalisme. Selain itu upacara bendera ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk melatih keberanian, kedisiplinan dan kerjasama.

KEMAH RAYON BAGUSTA 2023: MENJELAJAH ALAM YANG TIADA BATASNYA

KEMAH RAYON BAGUSTA 2023:  MENJELAJAH ALAM YANG TIADA BATASNYA

Suara arus sungai yang terdengar dengan jelas mewarnai perjalanan kami menyusuri sungai yang penuh dengan lika-liku. Tak terasa jika kami sudah berjalan sejauh itu, namun tak ada kata menyerah yang kami ucapkan. Perjalanan ini merupakan bagian paling berkesan untuk kami, tidak pernah dibayangkan tapi menjadi kenyataan. Kebersamaan, kerjasama, kebahagiaan, kekaguman akan indahnya alam, dan bahkan kerinduan untuk dapat merasakan kegiatan ini lagi masih tetap terasa hingga saat ini. Selalu ada cerita di setiap kegiatan perkemahan ini, bahkan pagi siang sore malam terasa sangat singkat dilewati. Semuanya dijadikan bekal untuk menjadi pramuka sejati yang kokoh berdiri dan siap melewati tantangan masa depan. Satyaku kudarmakan, Darmaku kubaktikan. SALAM PRAMUKA!!!!!

1  2  3  4  5  ...  101

MISA KONGGREGASI SUSTER OSF

15 May 2023

MISA KONGGREGASI SUSTER OSF
Pada Rabu, 10 Mei 2023 SMA Sedes Sapientiae Jambu mengadakan misa di aula sekolah dalam ranngka peringatan hari jadi konggregasi Suster-suster  OSF. Misa kudus yang dimulai pada pukul 07.00-08.30 WIB tersebut dipimpin oleh Rm. Yonas  Roko, MSF dengan homili tentang kisah hidup Ibu Magdalena Daemen serta awal berdirinya dari OSF.
 
Riwayat hidup singkat Magdalena Daemen
Maria Catharina Daemen atau yang dikenal dengan Magdalena Daemen lahir pada tanggal 19 November 1787 sebagai anak sulung dari sepasang suami istri yang berprofesi sebagai petani. Semasa kecil, ia selalu membantu orang tuanya bekerja di ladang. Catharina Daemen adalah seorang gadis yang sederhana, percaya kepada Tuhan yang selalu menyelenggarakan segala sesuatu yang dibutuhkannya. Maka ia semakin berusaha untuk bekerja keras dan berdoa.  Ia adalah gadis yang sederhana dan miskin, namun ia aktif dan kreatif mengembangkan dirinya, karena ia tetap percaya kepada Tuhan  Sang Penyelenggara hidupnya.
 
Awal berdirinya OSF
Maria Catharina Damen hidup di zaman kericuhan, baik dalam bidang agama maupun politik. Dengan kepercayaan yang kuat akan penyelenggaraan Tuhan, ia pergi ke Maaseik kota kecil dekat desa kelahirannya, lalu menggabungkan diri dengan persekutuan orang-orang yang menamakan dirinya anggota Ordo Ketiga St. Fransiskus yang tetap awam, yang membaktikan hidupnya kepada Tuhan, dengan doa dan karya.  Dalam ordo inilah ia berserah setia dan mendapat kepercayaan untuk mengatasi tantangan zaman. Di sinilah ia berkarya, berdoa, bermatiraga dan melaksanakan tugasnya dalam keheningan.
Dalam konggregasi OSF terdapat semangat DEUS PROVIDEBIT yang artinya “Tuhan menyelenggarakan.”  Semangat ini menjadi dasar spiritual dalam karya dan pelayanan para suster OSF.
 
Pada akhir misa, Suster Coleta naik ke atas panggung untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada Romo Yonas Roko, MSF yang telah berkenan memimpin misa dalam peringatan hari jadi konggregasi OSF. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Para Suster, bapaqk/Ibu guru dan karyawan serta seluruh petugas misa. Setelah misa, saat jam istirahat, seluruh siswa dan guru serta karyawan masing-masing mendapatkan satu dus kotak berisi makanan dari para Suster OSF sebagai rasa syukur atas kasih Tuhan.

Penulis : Alexia Michele Wibowo

Asal : Papua



Back to Top