MPLS-MPLA: Meramu Keajaiban yang Terpendam

MPLS-MPLA: Meramu Keajaiban yang Terpendam

Aku melihat banyak wajah-wajah baru, penuh harap dan cemas, berkumpul dalam suatu acara yang sudah ku nanti-nanti. Ini adalah hari pertama aku menjadi siswa SMA. Tetapi, aku tahu bahwa akan ada rintangan besar yang harus ku terjang. Hari pertama ini bukan hanya awal, tetapi juga janji bagi diriku untuk tumbuh, belajar, dan menjadi versi yang terbaik.

SEMINAR: MEMBEKALI DIRI DENGAN BELAJAR BERPOLITIK DAN DEMOKRASI BERSAMA UNIVERSITAS PARAHYANGAN

SEMINAR: MEMBEKALI DIRI DENGAN BELAJAR BERPOLITIK DAN DEMOKRASI BERSAMA UNIVERSITAS PARAHYANGAN Dunia politik tidak melulu membahas tentang kekuasaan. Dengan kehadiran mahasiswa dan dosen FISIP Universitas Parahyangan, siswa-siswi SMA Sedes Sapientiae Jambu mendapat wawasan baru tentang ilmu politik yang jarang diketahui masyarakat umum.

Misa Pelepasan Anvesaka 34: Melepas Pengembara, Memecahkan Misteri Masa Depan

Misa Pelepasan Anvesaka 34: Melepas Pengembara, Memecahkan Misteri Masa Depan Perpisahan dalam pertemuan terkadang terdengar klise, namun itulah kenyataan yang tak bisa dihindari. Segala kenangan yang telah terukir perlu dirayakan ketika kita tak lagi bisa menambah ukirannya. Perayaan Ekaristi Pelepasan ANVESAKA merupakan bentuk ucapan syukur, terima kasih, dan penghantaraan melalui doa bagi Angkatan 34 yang akan melanjutkan pengembaraan untuk memecahkan misteri masa depan.

WORKSHOP: BERANI BERBAHASA ASING DAN BERANI BELAJAR BERORGANISASI BERSAMA FLA UNIKA SOEGIJAPRANATA

WORKSHOP: BERANI BERBAHASA ASING DAN BERANI BELAJAR BERORGANISASI BERSAMA FLA UNIKA SOEGIJAPRANATA Workshop adalah sebuah pertemuan interaktif dimana para peserta diharuskan melakukan suatu kegiatan pelatihan dan biasanya dilaksanakan secara berkelompok. Melalui kegiatan ini tentu harapannya dapat melatih dan membekali siswa SMA Sedes Bedono dengan kemampuan mengerjakan tugas-tugas secara terbimbing.

1  2  3  4  5  ...  110

MISA KONGGREGASI SUSTER OSF

15 May 2023

MISA KONGGREGASI SUSTER OSF
Pada Rabu, 10 Mei 2023 SMA Sedes Sapientiae Jambu mengadakan misa di aula sekolah dalam ranngka peringatan hari jadi konggregasi Suster-suster  OSF. Misa kudus yang dimulai pada pukul 07.00-08.30 WIB tersebut dipimpin oleh Rm. Yonas  Roko, MSF dengan homili tentang kisah hidup Ibu Magdalena Daemen serta awal berdirinya dari OSF.
 
Riwayat hidup singkat Magdalena Daemen
Maria Catharina Daemen atau yang dikenal dengan Magdalena Daemen lahir pada tanggal 19 November 1787 sebagai anak sulung dari sepasang suami istri yang berprofesi sebagai petani. Semasa kecil, ia selalu membantu orang tuanya bekerja di ladang. Catharina Daemen adalah seorang gadis yang sederhana, percaya kepada Tuhan yang selalu menyelenggarakan segala sesuatu yang dibutuhkannya. Maka ia semakin berusaha untuk bekerja keras dan berdoa.  Ia adalah gadis yang sederhana dan miskin, namun ia aktif dan kreatif mengembangkan dirinya, karena ia tetap percaya kepada Tuhan  Sang Penyelenggara hidupnya.
 
Awal berdirinya OSF
Maria Catharina Damen hidup di zaman kericuhan, baik dalam bidang agama maupun politik. Dengan kepercayaan yang kuat akan penyelenggaraan Tuhan, ia pergi ke Maaseik kota kecil dekat desa kelahirannya, lalu menggabungkan diri dengan persekutuan orang-orang yang menamakan dirinya anggota Ordo Ketiga St. Fransiskus yang tetap awam, yang membaktikan hidupnya kepada Tuhan, dengan doa dan karya.  Dalam ordo inilah ia berserah setia dan mendapat kepercayaan untuk mengatasi tantangan zaman. Di sinilah ia berkarya, berdoa, bermatiraga dan melaksanakan tugasnya dalam keheningan.
Dalam konggregasi OSF terdapat semangat DEUS PROVIDEBIT yang artinya “Tuhan menyelenggarakan.”  Semangat ini menjadi dasar spiritual dalam karya dan pelayanan para suster OSF.
 
Pada akhir misa, Suster Coleta naik ke atas panggung untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada Romo Yonas Roko, MSF yang telah berkenan memimpin misa dalam peringatan hari jadi konggregasi OSF. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Para Suster, bapaqk/Ibu guru dan karyawan serta seluruh petugas misa. Setelah misa, saat jam istirahat, seluruh siswa dan guru serta karyawan masing-masing mendapatkan satu dus kotak berisi makanan dari para Suster OSF sebagai rasa syukur atas kasih Tuhan.

Penulis : Alexia Michele Wibowo

Asal : Papua



Back to Top