Mengenal Lebih Jauh Potensi Diri dan Lingkungan Sekolah

Mengenal Lebih Jauh Potensi Diri dan Lingkungan Sekolah Terlihat terik matahari yang terhalang awan abu-abu di atas langit. Menambah dinginnya udara pagi yang semakin mencekam tubuh. Terdengar lirih suara angin dan suasana sendu yang menjadi awal hari baru bagi mereka yang ingin berjuang di tempat ini. Hari yang penuh dengan lika-liku pengenalan potensi diri dan keseruan di setiap pengenalan sekolah yang dilakukan. Waktu terus berjalan, dari pagi hingga sore, tak terasa hari terlewati dengan bertemu teman-teman baru. Di sini tibalah saatnya, memulai mengukir perjuangan yang dinanti keberhasilannya.

Menjelajahi Perbatasan Media: Pertemuan Tim Jurnalistik

Menjelajahi Perbatasan Media: Pertemuan  Tim Jurnalistik

Pendamping ekstrakurikuler jurnalistik  di SMA Sedes Sapientiae Bedono mengadakan pertemuan singkat dengan tim anggotanya pada Kamis, 13 Juli 2023 di ruang Lab Biologi. Pertemuan ini untuk penyegaran akan seluk beluk penulisan berita sekolah dan bentuk-bentuk lain penyampain informasi melalui media sosial.

GROWTH IN FRATERNITY

GROWTH IN FRATERNITY

Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru di SMA Sedes Sapientiae Bedono diawali dengan pertemuan orang tua dengan pihak sekolah pada Rabu, 12 Juli 2023.  Dalam pertemuan ini pihak orang tua secara resmi menyerahkan putra-putrinya kepada pihak sekolah untuk didampingi dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya . Acara yang diselenggarakan di aula ini diawali dengan perarakan yang terdiri dari Suster kepala Sekolah, dewan guru dan karyawan sekolah serta staf  asrama.

Hello 30: Dari Sweeping Hingga Opening Ceremonial

Hello 30: Dari Sweeping Hingga Opening Ceremonial Semilir pagi merayap melalui pori-poriku. Udara segar pedesaan kuhirup dipagi ini tadi. Udara yang masih suci, dengan aroma kemarau yang mulai merangkak. Aku pun mengawali hidupku di tempat yang begitu asing ini. Dalam batinku mungkin penuh gejolak. Pertanyaan-pertanyaan selalu berseliweran menggelayuti langkah kakiku yang mulai terasa berat. Kini, aku telah berdiri di sini. Mengawali hidupku yang akan kuukir sendiri.

1  ...  13  14  15  16  17  ... 109

Hello 30: Dari Sweeping Hingga Opening Ceremonial

12 July 2023

Hello 30: Dari Sweeping Hingga Opening Ceremonial

BEDONO, Rabu (12/7) asrama SMA Sedes Sapientiae Jambu menyambut kedatangan anak-anak asrama baik ASPA-ASPI. Kedatangan mereka disambut cukup meriah mulai dari penyerahan berkas, lalu kegiatan sweeping. Sweeping atau yang bisa diartikan sebagai pengecekan barang bawaan. Alasan dilakukan sweeping ini sendiri supaya anak-anak dapat menaati peraturan yang ada yang sudah tersedia di kertas lampiran, lalu juga bertujuan untuk membuat anak hidup secara sederhana.

Setelah kegiatan sweeping selesai anak diajak untuk menonton video-video dari web atau kanal Youtube SMA Sedes Sapientiae Jambu. Tak hanya itu mereka juga melakukan dinamika bersama yakni dengan kenalan satu sama lainnya dan saling bertukar cerita. Setelah video usai, mereka pun segera berangkat menuju sekolah untuk pertemuan dengan orang tua terakhir kali sebelum masa 100 hari. Disaat-saat seperti itu, mereka bisa melepas rindu untuk terakhir kalinya. Rasa sedih masih mereka alami mungkin sampai pulang ke asrama, setelah mereka pulang ke asrama mereka mendapat paket asrama yang berisi ember, hanger, jepitan baju, kotak snack, piring, gelas, mangkok, sendok garpu gayung, dua buah sprei, dan handuk mereka dipersilahkan untuk memberi nama barang-barang paket mereka. Paket sudah dibagikan, maka selain itu anak-anak diminta untuk mengambil baju dari tas untuk digunakan ketika tidur siang dan acara malam. Jiwa dan raga sudah lelah maka sekitar jam 14.15 WIB mereka istirahat kurang lebih satu jam.

Kegiatan para siswa dan siswi asrama kemudian dilanjutkan dengan mandi sore. Setelah itu anak-anak asrama dibantu para panitia MPLA membawa barang-barang mereka seperti pakaian ke dalam unit atau kamar tidur. Kemudian anak-anak asrama dipersilahkan dan diberikan waktu selama 1 setengah jam untuk membereskan barang-barang mereka yang ada di tas maupun kardus yang dibawa oleh mereka.

Kegiatan para siswa dan siswi asrama kemudian dilanjutkan dengan mandi sore. Setelah itu anak-anak asrama dibantu para panitia MPLA membawa barang-barang mereka seperti pakaian ke dalam unit atau kamar tidur. Kemudian anak-anak asrama dipersilahkan dan diberikan waktu selama 1 setengah jam untuk membereskan barang-barang mereka yang ada di tas maupun kardus yang dibawa oleh mereka.

Acara kemudian dilanjutkan dengan makan malam. Makan malam ini diawali dengan penjelasan atau tutorial dari panitia MPLA mengenai piket makan. Kemudian sebelum makan malam, 2 siswa baru membacakan renungan dan membaca doa. Setelah itu, makan malam pun dimulai. Kemudian setelah makan malam, siswa yang bertugas piket makan mencuci piring dipandu oleh Panitia MPLA sementara anak-anak asrama yang lain menuju ke Aula yang berada di Asrama Putri Magdalena Daemen.

Malam pertama di asrama berlanjut dengan acara Opening Ceremony sebagai simbol penerimaan anak-anak yang baru masuk sebagai siswa asrama. Opening Ceremony diawali dengan penampilan dari Panitia MPLA yang menampilkan flashmob dengan judul lagu cerita pulang sekolah. Acara pun dibuka oleh MC yakni Dave dan Diva setelah performance selesai. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dari masing-masing kakak Panitia MPLA serta pembimbing asrama. Acara dilanjutkan dengan sambutan serta pengalungan name tag kepada perwakilan siswa baru oleh suster kepala asrama yakni Sr. Annunciata, OSF.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan sesi pembahasan buku pedoman serta tata tertib yang ada di asrama. Narasumber dari sesi ini adalah Ibu Ta’ati Rahayu selaku salah satu pembimbing dari Asrama Putri Magdalena Daemen. Selesai sesi acara dilanjutkan dengan break sejenak yakni dengan memainkan ice breaking yang dipandu oleh kedua MC. Permainan yang dimainkan yakni Ikuti Aku. Permainan ini dilakukan dengan cara anak-anak peserta MPLA harus mengikuti apa yang dikatakan oleh MC Dave, namun tidak boleh mengikuti yang dilakukan oleh MC Diva. Kakak-kakak MPLA pun ikut meramaikan permainan dengan menyuruh peserta yang melakukan kesalahan maju kedepan. Siswa dan siswi asrama yang terpanggil pun mendapat punishment berupa goyanggoyag taraktakdung. Sesi pun dilanjutkan dengan pembahasan mengenai alasan barang-barang yang dibawa ke asrama akan di sweeping. Sesi ini dibawakan oleh Mas Anselmus. Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video tutor kegiatan domestik di asrama.

Acara diakhiri dengan sistematika penulisan refleksi serta penulisan refleksi bersama yang dipandu oleh Sr. Annunciata, OSF dengan bantuan Ibu Retno Saptandari dan Sr. Jenny, OSF. Setelah menulis refleksi, ada dua perwakilan dari siswi baru yang membacakan refleksi mereka. Kegiatan pun diakhiri dengan mendoakan bersama doa Santo Fransiskus Asisi. Setelah acara tersebut selesai, peserta MPLA diantar ke asrama nya masing-masing untuk beristirahat. (Anin_Shella)


Back to Top