Hello 30: Dari Sweeping Hingga Opening Ceremonial
12 July 2023

BEDONO, Rabu (12/7) asrama SMA Sedes Sapientiae Jambu menyambut kedatangan anak-anak asrama baik ASPA-ASPI. Kedatangan mereka disambut cukup meriah mulai dari penyerahan berkas, lalu kegiatan sweeping. Sweeping atau yang bisa diartikan sebagai pengecekan barang bawaan. Alasan dilakukan sweeping ini sendiri supaya anak-anak dapat menaati peraturan yang ada yang sudah tersedia di kertas lampiran, lalu juga bertujuan untuk membuat anak hidup secara sederhana.
Setelah kegiatan sweeping selesai anak diajak untuk menonton video-video dari web atau kanal Youtube SMA Sedes Sapientiae Jambu. Tak hanya itu mereka juga melakukan dinamika bersama yakni dengan kenalan satu sama lainnya dan saling bertukar cerita. Setelah video usai, mereka pun segera berangkat menuju sekolah untuk pertemuan dengan orang tua terakhir kali sebelum masa 100 hari. Disaat-saat seperti itu, mereka bisa melepas rindu untuk terakhir kalinya. Rasa sedih masih mereka alami mungkin sampai pulang ke asrama, setelah mereka pulang ke asrama mereka mendapat paket asrama yang berisi ember, hanger, jepitan baju, kotak snack, piring, gelas, mangkok, sendok garpu gayung, dua buah sprei, dan handuk mereka dipersilahkan untuk memberi nama barang-barang paket mereka. Paket sudah dibagikan, maka selain itu anak-anak diminta untuk mengambil baju dari tas untuk digunakan ketika tidur siang dan acara malam. Jiwa dan raga sudah lelah maka sekitar jam 14.15 WIB mereka istirahat kurang lebih satu jam.
Kegiatan para siswa dan siswi asrama kemudian dilanjutkan dengan mandi sore. Setelah itu anak-anak asrama dibantu para panitia MPLA membawa barang-barang mereka seperti pakaian ke dalam unit atau kamar tidur. Kemudian anak-anak asrama dipersilahkan dan diberikan waktu selama 1 setengah jam untuk membereskan barang-barang mereka yang ada di tas maupun kardus yang dibawa oleh mereka.
Kegiatan para siswa dan siswi asrama kemudian dilanjutkan dengan mandi sore. Setelah itu anak-anak asrama dibantu para panitia MPLA membawa barang-barang mereka seperti pakaian ke dalam unit atau kamar tidur. Kemudian anak-anak asrama dipersilahkan dan diberikan waktu selama 1 setengah jam untuk membereskan barang-barang mereka yang ada di tas maupun kardus yang dibawa oleh mereka.
Acara kemudian dilanjutkan dengan makan malam. Makan malam ini diawali dengan penjelasan atau tutorial dari panitia MPLA mengenai piket makan. Kemudian sebelum makan malam, 2 siswa baru membacakan renungan dan membaca doa. Setelah itu, makan malam pun dimulai. Kemudian setelah makan malam, siswa yang bertugas piket makan mencuci piring dipandu oleh Panitia MPLA sementara anak-anak asrama yang lain menuju ke Aula yang berada di Asrama Putri Magdalena Daemen.
Malam pertama di asrama berlanjut dengan acara Opening Ceremony sebagai simbol penerimaan anak-anak yang baru masuk sebagai siswa asrama. Opening Ceremony diawali dengan penampilan dari Panitia MPLA yang menampilkan flashmob dengan judul lagu cerita pulang sekolah. Acara pun dibuka oleh MC yakni Dave dan Diva setelah performance selesai. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dari masing-masing kakak Panitia MPLA serta pembimbing asrama. Acara dilanjutkan dengan sambutan serta pengalungan name tag kepada perwakilan siswa baru oleh suster kepala asrama yakni Sr. Annunciata, OSF.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan sesi pembahasan buku pedoman serta tata tertib yang ada di asrama. Narasumber dari sesi ini adalah Ibu Ta’ati Rahayu selaku salah satu pembimbing dari Asrama Putri Magdalena Daemen. Selesai sesi acara dilanjutkan dengan break sejenak yakni dengan memainkan ice breaking yang dipandu oleh kedua MC. Permainan yang dimainkan yakni Ikuti Aku. Permainan ini dilakukan dengan cara anak-anak peserta MPLA harus mengikuti apa yang dikatakan oleh MC Dave, namun tidak boleh mengikuti yang dilakukan oleh MC Diva. Kakak-kakak MPLA pun ikut meramaikan permainan dengan menyuruh peserta yang melakukan kesalahan maju kedepan. Siswa dan siswi asrama yang terpanggil pun mendapat punishment berupa goyanggoyag taraktakdung. Sesi pun dilanjutkan dengan pembahasan mengenai alasan barang-barang yang dibawa ke asrama akan di sweeping. Sesi ini dibawakan oleh Mas Anselmus. Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video tutor kegiatan domestik di asrama.
Acara diakhiri dengan sistematika penulisan refleksi serta penulisan refleksi bersama yang dipandu oleh Sr. Annunciata, OSF dengan bantuan Ibu Retno Saptandari dan Sr. Jenny, OSF. Setelah menulis refleksi, ada dua perwakilan dari siswi baru yang membacakan refleksi mereka. Kegiatan pun diakhiri dengan mendoakan bersama doa Santo Fransiskus Asisi. Setelah acara tersebut selesai, peserta MPLA diantar ke asrama nya masing-masing untuk beristirahat. (Anin_Shella)