Hello 30: Saatnya Adaptasi Kebiasaan dan Tata Tertib!!
13 July 2023

BEDONO, Kamis (13/7) Para peserta MPLA mulai dibangunkan oleh panitia MPLA. Setelah itu mereka segera mandi dan bersiap-siap untuk mengikuti kegiatan MPLS di sekolah. Kegiatan hari kedua ini diawali dengan ibadat yang dilakukan bersama di Aula Asrama Putri. Ibadat Pagi ini dipimpin oleh bapak Harya Sadewa yang dibantu panitia MPLA bidang Liturgi. Ibadat diikuti oleh seluruh peserta MPLA baik putra dan putri, panitia MPLA, pembimbing serta anak-anak asrama putri yang lain. Ibadat diawali dengan lagu yang dipimpin oleh Anne dan diiringi dengan Tita yang memainkan keyboard. Setelah itu dilanjutkan dengan kata pengantar dan doa pembukaan. Selanjutnya ada pembacaan kitab suci dan injil oleh Bene. Setelah pembacaan kitab suci dan injil dilanjutkan dengan renungan yang diberikan oleh Pak Harya. Ibadat ditutup dengan doa umat, berkat penutup serta lagu penutup.
Kegiatan dilanjutkan dengan makan pagi bersama di refter. Setelah makan pagi, peserta MPLA yang tidak bertugas piket menuju ke rubel untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan di kegiatan MPLS. Kemudian dipandu oleh panitia MPLA, para peserta mengganti sendalnya dengan sepatu. Sebelum berangkat ke sekolah, para peserta dibariskan oleh panitia MPLA dan dicek apakah semua peserta sudah berada di barisan. Setelah semuanya lengkap para peserta MPLA diantar ke sekolah oleh panitia MPLA.
Kegiatan di sekolah diawali dengan Upacara Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Upacara ini sekaligus menjadi simbol resminya para peserta didik baru menjadi peserta didik di SMA Sedes Sapientiae Bedono. Peresmian ini disimbolkan dengan dikalungkannya nametag perwakilan siswa oleh Sr. M. Coletta, OSF. Setelah upacara para peserta MPLA mengikuti kegiatan MPLS di sekolah.
Sekitar pukul 3 sore, anak-anak asrama kembali ke asrama masing-masing. Mereka mengganti sepatu menjadi sendal dan membereskan barang-barang kemudian bersiap-siap untuk mandi. Setelah mandi mereka diberikan waktu untuk istirahat tidur. Bangun tidur para peserta MPLA dibagi menjadi dual kloter. Kloter pertama mendapat giliran mencuci baju di wash. Sebelum mencuci mereka mendapatkan tutor dari panitia MPLA. Selama mencuci baju pun mereka mendapatkan bantuan dari panitia MPLA. Sementara itu, kloter kedua mendapat giliran membereskan barang-barang untuk persiapan pre regenerasi di rubel. Setelah kedua kloter selesai, mereka pun bertukar tempat.
Selesai mencuci dan menyiapkan barang untuk pre regenerasi, para peserta MPLA melanjutkan kegiatan dengan makan malam. Setelah makan malam mereka melanjutkan kegiatan dengan mengikuti sesi di Aula Asrama Putri. Sesi ini dipandu oleh MC yakni Dave dan Bagus. Acara diawali dengan ice breaking. Ice breaking kali ini para peserta MPLA memainkan permainan yang bernama "Coya Coya". Permainan ini memerlukan kefokusan peserta dalam mendengarkan siapa yang memberikan perintah. Peserta yang salah melakukan perintah maju ke depan dan mendapatkan hukuman berupa berjoget salah satu gerakan tiktok.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi tata tertib. Sesi tata tertib ini dibawakan oleh Bapak Sudibyo. Sesi ini membahas tentang peraturan yang ada di asrama dan tertulis di buku pedomaan asrama serta membahas mengenai konsekuensi yang didapatkan bila melakukan pelanggaran. Sesi ini kemudian dilanjutkan oleh Bu Ta'ati yang membahas mengenai ketaatan dan kepatuhan peraturan. Bu Taati juga menegaskan bahwa "Peraturan itu ada memang untuk mengikat, namun juga untuk memberikan hak dan kewajiban".
Setelah sesi dengan Bu Ta’ati selesai, peserta MPLA mendapatkan snack yang dibagikan oleh Panitia MPLA. Sembari menyantap snack tersebut, para peserta mengikuti sesi tanya jawab dengan pembimbing seputar peraturan yang ada di asrama. Usai kegiatan sesi tanya-jawab, kegiatan dilanjutkan dengan refleksi malam dipandu dengan Sr. M. Annunciata, OSF beserta Sr. Jenny, OSF dan Ibu Retno Saptandari. Setelah selesai menulis refleksi, kegiatan malam hari ini ditutup dengan doa malam selanjutnya peserta MPLA diantar kembali ke asrama masing-masing oleh Panitia MPLA. Para peserta MPLA pun langsung membersihkan diri dan bersiap-siap untuk istirahat agar besok bisa beraktivitas dengan lebih maksimal lagi.
Penulis: Katarina Radita Shella Yoan
Fotografer: Maria Goretti Anindita Laksmi