BELAJAR UNTUK TANGGUH DALAM HIDUP BERKELANA DENGAN LIVE IN 2025

BELAJAR UNTUK TANGGUH DALAM HIDUP BERKELANA DENGAN LIVE IN 2025 Tanggon Urip Nglelana merupakan sebuah tema yang berbentuk karya bersosialisasi dan berinteraksi dalam kegiatan live in di SMA Sedes Sapientiae Bedono tahun 2024. Tanggon, yang dimaksud di sini artinya dapat diandalkan. Tangguh saja, kalau tidak dapat diandalkan tentunya percuma. Umumnya orang tangguh dapat diandalkan dan kalau kita mengandalkan seseorang, pastilah orang tersebut tatag, teteg dan tangguh. Urip Nglelana, akan menjadi perjalanan hidup tersendiri sebagai sebuah pengalaman dalam hidup berkelana.

REMBUG ALUMNI

REMBUG ALUMNI Alumni SMA Sedes Sapientiae Jambu memang sudah dididik karakternya tetapi masih jarang bersama-sama sebagai satu ‘raksasa’ membuat gerakan bersama sekolah. Maka, harus dibangunkan, karena kita punya kedalaman pikiran, kemampuan, perasaan, yang jika digerakkan bersama pasti berdampak lebih besar bagi sekolah dan lingkungan sekitar.

Ratri Askara: Merangkai Kisah Cahaya di Sedes Night Festival

Ratri Askara: Merangkai Kisah Cahaya di Sedes Night Festival Langit malam di atas sekolahku bercahaya. Cahaya menari-nari seiring alunan sang malam. Suara satwa malam mengalun turut bernyanyi dalam nada-nada yang beradu dengan hujan. Di luar gerimis menambah syahdu kisah cahaya di Sedes Night Festival. Malam bercahaya di atas sekolahku dengan beragam pertunjukan seni.

Alumni Mengajar: Pendidikan Berkualitas Tanpa Bullying

Alumni Mengajar: Pendidikan Berkualitas Tanpa Bullying Alumni merupakan salah satu pilar sekolah, maka dengan adanya alumni tentu akan menjadi dasar perbaikan kualitas institusi pendidikan. Ikatan Alumni juga dapat menjadi wadah komunikasi antar alumni dan almamater, yang berperan besar dalam memberi informasi karir dan non-karir. Untuk itu, Alumni mengajar menjadi salah satu sarana berbagi pengetahuan dan informasi karir dan non karir pada adik-adik angkatannya.

1  2  3  4  5  ...  110

Derap Aubade Kemerdekaan

18 August 2023

Derap Aubade Kemerdekaan
BEDONO. BRAK! BRAK! BRAK! Derap kemerdekaan mengguncang medan pertempuran. Jalan Magelang-Ambarawa menjadi saksi bisu pergerakan garis pertahanan di sepanjang rel kereta api dan tembakan meriam yang menghujani kota Ambarawa. Bedono menjadi garis persembunyian para pasukan TKR. Jambu dijadikan garis pertahanan terkuat dan berhasil menahan gerakan musuh.
Kamis (17/8) Peringatan HUT ke-78 RI diadakan di berbagai tempat, khususnya di Kecamatan Jambu. Pada kesempatan ini, paskibra dari SMA Sedes Sapientiae Bedono ikut memeriahkan pada pengibaran bendera dan juga penurunan bendera pada sore harinya.
Pada upacara yang diadakan di lapangan Genting ini, diikuti dari pihak pemerintahan kecamatan, lurah, pemuda karang taruna, dan dari instansi Pendidikan, seperti SD, SMP, dan SMA. Selain itu juga dihadiri dari para penggiat seni tradisional yang turut mengikuti kegiatan upacara tersebut. Sedangkan siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono sendiri terbagi menjadi 3 pasukan. Pasukan pertama mengikuti upacara di lapangan desa Bedono, pasukan kedua mengikuti upacara pengibaran di lapangan Genting, sedangkan pasukan ketiga mengikuti aubade di lapangan Genting. Selain sebagai peserta upacara, siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono juga mendapat kesempatan untuk bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) baik yang di lapangan desa Bedono maupun yang di lapangan Genting. Paskibra dari SMA Sedes Sapientiae Bedono telah melalui tahap seleksi dan pelatihan selama lebih kurang 1 bulan untuk upacara peringatan HUT ke-78 RI di hari ini.
Upacara HUT ke-78 RI ini sungguh menjadi momen yang penting bagi seluruh siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono. Berdiri dengan khidmat, mengheningkan cipta sesaat adalah sebuah penghormatan besar bagi para pejuang bangsa ini. Semangat nasionalisme dan cinta tanah air akan semakin diperkuat, dan mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan negara ini. SMA Sedes Sapientiae Bedono terus meningkatkan dan lestarikan warisan para tokoh perjuangan, untuk menjadikan Indonesia bangsa yang maju, berdaulat, adil, dan makmur. (Lidya_Jurnalis of Sedes Sapientiae)


Back to Top