HARI ORANGTUA (HOT) Angkatan Jeanne D’Arc dan Isidorus
28 October 2023
Dalam acara ini para orang tua siswa-siswi kelas 10 asrama diundang untuk mengikuti acara Hari Orang tua. Acara ini dimulai dengan sesi Rekoleksi Orang tua bersama Bu Yusi. Dalam sesi ini, Bu Yusi menyampaikan materi mengenai parenting yang baik dan benar. Setelah sesi rekoleksi bersama Bu Yusi, orang tua diberi pengenalan mengenai aktifitas yang telah dilakukan oleh anak-anaknya selama 100 hari di asrama, dimana angkatan ini belajar untuk hidup mandiri.
Dari semua sesi yang telah dilalui, Pentas seni adalah sesi yang paling ditunggu-tunggu oleh para orang tua. Pentas seni akan dibawakan oleh siswa-siswi kelas 10 angkatan Jeanne D’Arc dan Isidorus yang telah dipersiapkan dengan baik kuarng lebih satu setengah bulan. Kini mereka berhasil mementaskan pentas seni yang telah mereka siapkan dengan rasa bangga. Pensi ini menggambarkan sebuah proses dari perjalanan siswa-siswi selama tinggal di asrama. Proses ini merupakan proses metamorfosis. Mereka akan mengalami dan merasakan bagaimana rasanya jatuh, bangkit, dan berproses.
Setelah mereka bertemu dengan orang tua mereka, mereka dapat foto bersama keluarga, teman, atau kakak asrama di booth yang telah disediakan oleh kakak angkatan Estrelas. Selamat 100 hari angkatan Jeanne D’Arc dan Isidorus.
Kelas : XII IPS 2/ Jurnalist of Sedes Sapientiae

Sebuah perayaan ganda yang sarat makna dan sukacita digelar dalam rangka memperingati Pesta St. Fransiskus Assisi. Suasananya yang begitu khidmat bercampur haru dan gembira menyelimuti perayaan Pesta St. Fransiskus Assisi yang diselenggarakan dalam bingkai tema liturgi Missa pro custodia creationis (Misa untuk Pemeliharaan Ciptaan).
Angin malam menyapu dahan dan ranting-ranting meniupkan persahabatan. Menambah beku menusuk dinding-dinding kain sintetis yang mulai mengembun. Empat hari tiga malam aku bergelut dengan alam yang penuh makna. Ada kebersamaan, persaudaraan, dan pelajaran hidup yang menguatkan.
Langit pagi itu begitu cerah. Namun angin di Selatan menggelayut awan. Aku pikir hari akan hujan di Jogja. Untungnya, hanya gerimis yang mengiringi langkah kami di sela-sela perjalanan refleksi ini. Tentunya, dalam perjalanan ini ada kebersamaan dan keakraban yang kami pungut.
Udara pagi begitu sejuk. Daun-daun kelapa melambaikan jemarinya dari tunas-tunas baru. Tunas-tunas kelapa tak pernah punah untuk bangsa ini. Menjadi inti dari kelangsungan hidup bangsa ini.

