Meriahnya Missa Pro Custodia Creationis: SMA Sedes Sapientiae Jambu Rayakan Pesta St. Fransiskus Ass

Meriahnya Missa Pro Custodia Creationis: SMA Sedes Sapientiae Jambu Rayakan Pesta St. Fransiskus Ass Sebuah perayaan ganda yang sarat makna dan sukacita digelar dalam rangka memperingati Pesta St. Fransiskus Assisi. Suasananya yang begitu khidmat bercampur haru dan gembira menyelimuti perayaan Pesta St. Fransiskus Assisi yang diselenggarakan dalam bingkai tema liturgi Missa pro custodia creationis (Misa untuk Pemeliharaan Ciptaan).

KEMAH RAYON BAGUSTO: AJANG PERSAUDARAAN DAN BELAJAR BERTAHAN HIDUP DI ALAM

KEMAH RAYON BAGUSTO: AJANG PERSAUDARAAN DAN BELAJAR BERTAHAN HIDUP DI ALAM Angin malam menyapu dahan dan ranting-ranting meniupkan persahabatan. Menambah beku menusuk dinding-dinding kain sintetis yang mulai mengembun. Empat hari tiga malam aku bergelut dengan alam yang penuh makna. Ada kebersamaan, persaudaraan, dan pelajaran hidup yang menguatkan.

ZIAREK GURU-KARYAWAN: MENEROBOS GERIMIS DALAM KEBERSAMAAN

ZIAREK GURU-KARYAWAN: MENEROBOS GERIMIS DALAM KEBERSAMAAN Langit pagi itu begitu cerah. Namun angin di Selatan menggelayut awan. Aku pikir hari akan hujan di Jogja. Untungnya, hanya gerimis yang mengiringi langkah kami di sela-sela perjalanan refleksi ini. Tentunya, dalam perjalanan ini ada kebersamaan dan keakraban yang kami pungut.

Generasi Pramuka Masa Kini, Harapan Bangsa di Masa Depan

Generasi Pramuka Masa Kini, Harapan Bangsa di Masa Depan Udara pagi begitu sejuk. Daun-daun kelapa melambaikan jemarinya dari tunas-tunas baru. Tunas-tunas kelapa tak pernah punah untuk bangsa ini. Menjadi inti dari kelangsungan hidup bangsa ini.

1  2  3  4  5  ...  111

Pergantian Musim di Asrama Putra: Lonjakan Kasus Flu dan Demam di Bulan Januari 2024

16 February 2024

Pergantian Musim di Asrama Putra: Lonjakan Kasus Flu dan Demam di Bulan Januari 2024
Bedono – Seiring dengan pergantian musim yang terjadi pada bulan Januari 2024, Asrama Putra Sedes Sapientiae menghadapi tantangan kesehatan baru. Lonjakan kasus flu, demam, batuk, dan pilek melanda penghuni asrama, memicu perhatian dan tindakan pencegahan yang ketat dari pihak pengelola.
Kondisi cuaca dan perubahan suhu yang drastis disertai cuaca yang tidak menentu, telah menciptakan lingkungan yang mendukung penyebaran virus flu. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah siswa yang mengalami gejala flu, batuk, dan pilek dalam beberapa minggu terakhir, dengan beberapa yang mengalami gejala lainnya yang membutuhkan perhatian medis yang mendesak.
Masa peralihan antara dua musim akan memiliki dampak besar pada kesehatan. Pada musim hujan, orang-orang biasanya terbiasa dengan suhu yang lebih rendah dan curah hujan yang cukup tinggi. Namun, ketika memasuki kemarau, suhu menjadi lebih hangat, yang mengharuskan orang untuk kembali menyesuaikan diri dengan perubahan cuaca. Pada periode ini, cuaca seringkali tidak dapat diprediksi. Kadang satu hari bisa sangat panas, tetapi malamnya turun hujan deras, ataupun sebaliknya. Keadaan cuaca yang tidak stabil ini dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap gejala penyakit.
 
“Ketika habis musim hujan tiba-tiba langsung musim kemarau hingga tiga hari tidak hujan, itulah munculnya bakteri-bakteri sama virus. Kedua, yang saya amati itu adalah kasusnya melonjak ketika kelas 11 dari live in, karena memang kalau saya katakan beberapa yang live in itu di daerah yang dingin. Selain itu tidak bisa menjaga kesehatan, (tidak) mengonsumsi air putih meskipun di daerah dingin, sehingga muncullah sakit berkepanjangan. Teman yang sakit tidak menjaga kesehatan yang tidak mengenakan masker.” Demikian yang disampaikan oleh Bpk. Anselmus D., pembimbing asrama putra kelas 11, ketika dihubungi pada Minggu (28/1/2024).
Pihak pengelola asrama terus memantau situasi kesehatan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit, seperti memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan, memakai masker, dan hidup sehat. Selain itu, penghuni yang mengalami gejala lebih serius akan mendapatkan perhatian medis lebih lanjut.
Ataraxia A.W., seorang murid asrama putra mengungkapkan “Masuk akal kalau terjadi pergantian musim yang drastis, langsung banyak yang sakit terutama flu. Biasanya umum di musim seperti ini. Sayangnya, kasus-kasus ini mengakibatkan banyak teman-teman yang terkendala untuk belajar sehingga banyak yang izin tidak masuk sekolah.” Demikian ujarnya ketika dihubungi Sabtu (27/1/2024).
Peningkatan kasus flu di Asrama Putra menjadi pengingat penting bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Pihak pengelola asrama terus berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan memberikan dukungan penuh agar keadaan segera dapat dikendalikan. Melalui langkah-langkah pencegahan ini, kasus penyakit dapat dikendalikan dan para siswa dapat segera pulih untuk kembali beraktivitas dengan optimal.

Penulis: Leow Vincent Vintizel/XIB/14
Editor: Giacinta W.
Ilustrasi pergantian musim panas dan musim hujan. Sumber: https://asset.kompas.com


Back to Top