.jpg)
Misa Pisah Sambut Kepala SMA Sedes Sapientiae Bedono
07 September 2012
Acara misa dalam rangka pisah-sambut kepala SMA Sedes Sapientiae Bedono telah diselenggarakan pada Jumat, 31 Agustus 2012 di aula Aspi. Misa yang dimulai pkl. 10.30 WIB itu, dipimpin oleh Rm. St. Koko Pudjiwahyulistyono, Pr. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono, guru, karyawan, pengurus komite, dan perwakilan dari Dewan Paroki Bedono.Dalam misa tersebut, Romo Koko meminta Sr. Stephanie, OSF selaku Kepala Sekolah yang akan berkarya di tempat baru, SMA Marsudirini Bekasi, menyampaikan sharing tentang pengalaman hidup selama 6 tahun berkarya di SMA Sedes Sapientiae Bedono. “Saya memiliki banyak pengalaman berkesan, antara lain saat membantu seorang karyawan yang memiliki masalah keluarga. Dalam situasi tegang dan berat, Romo Koko dan beberapa guru dan karyawan membantu mencairkan suasana sehingga perjalanannya menjadi pengalaman yang menggelikan” kata Suster Stephanie mengawali kisahnya.
Suster Stephanie menyampaikan bahwa dalam berkarya di tempat ini, banyak keterbatasan dan kelemahan sehingga ada beberapa hal yang belum bias terwujud.
Saat homily, Romo Koko menggarisbawahi bahwa apa yang telah disampaikan oleh Suster Stephanie, merupakan bentuk kerendahan hari dan sosok yang lemah lembut. Harapan Suster Stephanie, semoga dapat cepat krasan berkarya di tempat baru.
Dalam acara ini, Sr. Anastasia yang menyampaikan kata sambutan sebagai kata perkenalan. Suster Anastasia yang baru saja berkarya di Papua selama 4 tahun bertugas menggantikan Sr. Stephanie selaku kepala sekolah dan pimpinan komunitas.
Setelah acara misa selesai, para guru, karyawan, dan komite beserta para suster komunitas Bedono mengadakan pertemuan di Susteran. Suster Stephanie menyampaikan kata perpisahan dan Suster Yovita mewakili komunitas menyampaikan kesan dan pesan yang membuat suasana penuh haru dan sedih. Kata sambutan berikutnya dari ketua komite, Bapak Yanto dan Ibu Taati (mewakili karyawan) serta Bapak Wartono (mewakili guru) telah mencairkan suasana haru, sedih berubah menjadi haru penuh syukur atas pendampingan Sr. Stephanie selama 6 tahun di Bedono.
Acara perpisahan ditutup dengan berfoto bersama penuh persaudaraan dan kegembiraan.
