iyuiu
.jpg)
Live In
01 May 2012
Selama 5 hari (14-18 April 2012), 90 siswa kelas XI mengikuti kegiatan Live In yang tersebar di 24 lokasi seperti Banyuurip, Porot, Sodong, Boro, Kedungwangan, Bejalen, Wisma Emaus, Panti Asuhan Ungaran, dll. Mereka ditempatkan di daerah pedesaan dan lembaga sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan rumah sakit. Live In merupakan kegiatan tinggal bersama dengan keluarga atau lembaga sosial inang untuk ikut merasakan kesehariannya. Diharapkan mereka dapat secara langsung diajak untuk belajar hidup secara nyata bersama-sama dengan masyarakat dari lapisan ekonomi dan kehidupan sosial yang sungguh berbeda keadaannya dengan lingkungan hidup mereka. Selain itu mereka dapat bersosialisasi dengan masyarakat setempat, lebih peka, dan menemukan sikap yang dapat membenahidan mengembangkan dirinya.
Dalam kegiatan pengendapan yang diadakan di Rumah Retret Pangesti Wening Ambarawa, banyak dari yang bercerita tentang keluarga inang dan kegiatannya. Salah satu dari mereka menceritakan bahwa kegiatan keseharian menjadi pembajak sawah. Kegiatan pagi diawali dengan memberi makan, kemudian pergi ke sawah yang akan dibajak yang berjarak 3 km. Dia menyimpulkan sebuah perjuangan hidup yang tak mudah, perlu dengan usaha yang keras.
Dalam penegasan di pengendapan, Romo Asodo, OMI mengatakan bahwa kita mensyukuri dengan apa yang kita punya, peka terhadap sekitar, dan mau bekerja keras untuk mencapai visi misi hidup.
