TIGA SISI DALAM SATU PRIBADI

TIGA SISI DALAM SATU PRIBADI

Pada tanggal 4-6 Januari 2023, seluruh siswa kelas XII Angkatan ke-32 SMA Sedes Sapientiae Jambu melaksanakan kegiatan retret di Rumah Retret Pangesthi Wening Ambarawa.  Retretmemiliki makna bahwa untuk sementara waktu menjauhkan diri sendiri dari lingkungan kesehariannya. Kegiatan retret ini dilakukan untuk me-refresh kembali pikiran yang penat dan padat sehingga siswa angkatan ke-32 dapat menghadapi ujian-ujian sekolah yang akan diselenggarakan dalam beberapa bulan ke depan. 

Classmeeting yang Amazing

Classmeeting yang Amazing

OSIS SMA Sedes Sapientiae Bedono menyelenggarakan acara classmeetingdi lapangan basket. Kegiatan ini dilaksanakan pasca mengikuti kegiatan Penilaian Akhir Semester I. Sedesian mengikuti serangkaian acara classmeeting yang dimulai dari Sabtu, 10 Desember 2022 sampai Rabu, 14 Desember 2022. Kegiatan classmeeting ini bertujuan untuk mengisi jeda kegiatan sekolah setelah mengikuti PAS/SAS dan sebelum memasuki masa liburan natal dan tahun baru. Selain itu sebagai sarana refreshing Sedesian setelah menyelesaikan masa PAS/SAS.

OSIS Punya Gawe

OSIS Punya Gawe

OSIS SMA Sedes Sapientiae Bedono menyelenggarakan debat pada 26 November 2022. Dalam debat tersebut dihadirkan dua pasangan calon (paslon) ketua OSIS periode 2023/2024. 

Pahlawanku Teladanku

Pahlawanku Teladanku

Momentum dan Amanah dalam meneruskan cita-cita pahlawan 

Setiap 10 November, bangsa Indonesia memperingati hari pahlawan. 10 November juga dikenal sebagai Pertempuran Surabaya dan tercatat sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah Republik Indonesia, karena pada 10 November 1945 terjadi pertempuran besar pasca kemerdekaan.

1  ...  18  19  20  21  22  ... 109

TIGA SISI DALAM SATU PRIBADI

09 January 2023

TIGA SISI DALAM SATU PRIBADI
Pada tanggal 4-6 Januari 2023, seluruh siswa kelas XII Angkatan ke-32 SMA Sedes Sapientiae Jambu melaksanakan kegiatan retret di Rumah Retret Pangesthi Wening Ambarawa.  Retretmemiliki makna bahwa untuk sementara waktu menjauhkan diri sendiri dari lingkungan kesehariannya. Kegiatan retret ini dilakukan untuk me-refresh kembali pikiran yang penat dan padat sehingga siswa angkatan ke-32 dapat menghadapi ujian-ujian sekolah yang akan diselenggarakan dalam beberapa bulan ke depan. Retret ini merupakan salah satu kegiatan pengembangan diri yang sesuai dengan visi sekolah yaitu “Mewujudkan siswa berkarakter cerdas, unggul, dan bersaudara dijiwai nilai-nilai kristiani”. Jadi Sedesian tidak hanya cerdas dalam akademik saja, tetapi cerdas dalam menjalankan hidup yang berjiwa kristiani.

Kegiatan retret ini didampingi oleh seluruh wali kelas XII dan guru Pendidikan Agama Katolik. Dalam melaksanakan retret ini, para siswa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok A yang terdiri dari 70 siswa dan dibimbing oleh Romo Antonius Budi Nugroho, SJ selaku romo Paroki Gereja Santo Yusuf Ambarawa. Sedangkan kelompok B terdiri dari 45 siswa dan dibimbing oleh Bapak Jeffry dari SMA Negeri 1 Sleman. Kedua narasumber mengangkat  tema  tentang perumpaan anak yang hilang.

Kebiasaan-kebiasaan baik yang sudah ditanamkan selama ini kepada para siswa  dan dalam retret masih selalu dilakukan adalah tentang perenungan pentingnya manjaga makanan. Oleh karena itu, pendamping selalu membacakan renungan sebelum makan bersama dimulai.

Renungan sebelum makan:

  1. Makanan kita kebaikan dari alam semesta. ibu dapur, pedagang, cacing, mikroba, tanah, air, sinar matahari dan serangga seluruhnya bekerja sama.
  2. Mari kita berkeadilan, mengambil makanan secukupnya dan dihabiskan.
  3. Makan penuh rasa syukur, nikamati keajaiban rasa di lidah kita.
  4. Makan dengan penuh kesadaran dan kunyah perlahan-lahan.
  5. Semoga makanan kita penuh welas asih dan tidak di atas penderitaan makhluk lain.
  6. Mari makan dengan penuh rasa kekeluargaan dan persaudaraan.
  7. Setelah piring kosong kita kembali megucap syukur, berterimakasih pada setiap tokoh yang terlibat, makanan menjadi kebaikan untuk diri kita
Hari pertama, para siswa kelas XII, baik siswa asrama  maupun nonasrama  dari daerah Bedono dan Pingit berangkat  pukul 14.30 WIB. Untuk siswa yang berada di daerah Ambarawa dan Bawen langsung menuju rumah retret. Setelah seluruh siswa tiba di Susteran, mereka menandatangani daftar hadir dan menerima nametag  kemudian melihat daftar kamar untuk menuju kamarnya masing-masing. Lalu kegiatan retret pun dimulai pukul 17.00 setelah peserta menikmati hidangan makanan kecil yang sudah tersedia.

Hari kedua dalam retret, kelompok B mengawalinya dengan outbond sederhana di halaman depan Susteran. Seluruh siswa belum mandi dan harus mengenakan seragam olah raga. Permainan-permainan menarik mewarnai acara retret dan kemudian pembimbing retret mengajak berefleksi untuk memaknai seluruh kegiatan yang berlangsung. Sedangkan kelompok A mengawali hari kedua dengan ibadat yang dipimpin oleh dua frater yang sedang bertugas di Paroki Ambarawa. Setelah ibadat selesai, seluruh peserta retret sarapan dan kemudian melanjutkan materi “Tiga Sisi dalam Satu Pribadi. Pendamping menyatakan bahwa kita masing-masing dipanggil untuk “kembali.” Kembali kepada firman Tuhan, kembali pada tindakan-tindakan yang baik, kembali ke rumah dalam suka cita bersama keluarga.

Pada hari terakhir, seluruh siswa peserta retret, baik dari kelompok A maupun kelompok B, membuat refleksi dan menulis surat untuk dipersembahkan dalam misa.  Retret ditutup dengan perayaan ekaristi dan saat persembahan, satu persatu siswa maju untuk  mempersembahkan  stopmap berisi tulisan-tulisan reflektifnya. Sebagai  tanda kenangan, Romo menerima bingkisan yang sudah dipersiapkan. Kemudian, Romo dan  para siswa berfoto dengan masing-masing wali kelas. Kemudian, acara retret berakhir setelah seluruh peserta menikmati makan siang, lalu sayonara.......

Penulis            : Audy

Asal                : Jakarta



Back to Top